Penyebab muntah dan inilah yang terjadi

Mengapa saat muntah kita mengeluarkan banyak ludah? Mungkinkah cairan muntah masuk ke paru-paru saya? Mengapa keringat dingin muncul saat muntah? Beberapa pertanyaan yang sering terlintas di benak kita, dan kini semua akan terjawab dalam artikel ini.

Muntah merupakan respon alami tubuh untuk menghindari racun atau hal yang membahayakan tubuh. Jadi penyebab muntah adalah zat beracun yang masuk ke tubuh kita, atau keadaan berbahaya seperti saat kita stress berat. Kejadian muntah diinisiasi dari 3 tempat, yakni (1) pusat muntah dalam otak yang disebut sebagai Central Trigger Zone (CTZ), (2) pergerakan secara mendadak dari organ keseimbangan yang dekat dengan telinga kita, atau (3) sel-sel dalam lambung anda yang merespon racun pada makanan.

Central Trigger Zone (CTZ) Merespon racun di lambung

1. Batang otak

Proses muntah terjadi melalui suatu rangkaian yang berurutan, seperti tuh nya tumpukan kartu domino. Proses ini dimulai dari penerima rangsangan muntah yang terdapat di dalam lambung anda sel tersebut mendeteksi adanya senyawa yang membahayakan bagi tubuh. Sel tersebut kemudian mengirimkan sinyal dengan cepat ke Batang otak tepatnya pada CTZ. Dari sini kita tahu ternyata muntah merupakan pertanda yang baik, yakni menandakan bahwa batang otak anda masih sehat.

Peningkatan produksi air liur untuk melapisi gigi dan organ lain di mulut

2. Kelenjar ludah

Otak kemudian memerintahkan kelenjar ludah untuk memproduksi air liur lebih banyak. Air liur berfungsi untuk melapisi organ mulut seperti gigi dan yang lainnya dari terjangan cairan muntah, karena air liur bersifat basa sehingga mampu menetralkan asam lambung dalam cairan muntah. Inilah bagian yang menjelaskan mengapa air liur kita banyak keluar ketika kita ingin muntah, bahkan tidak jarang beberapa orang banyak meludah sebelu muntah, karena banyaknya produksi air liur ini.

kontraksi diafragma

3. Diafragma

Otot diafragma Anda kemudian berkontraksi untuk mengembangkan secara maksimal paru-paru anda. Proses ini memiliki dua fungsi pertama membuat paru-paru menghirup udara semaksimal mungkin sehingga mencegah terhirupnya cairan muntah. Kedua, kontraksi tersebut memberikan penekanan yang kuat pada lambung anda. 

Penutupan Glositis

4. Glotis

Katup saluran nafas (glotis) kemudian akan menutup saluran paru-paru untuk mencegah masuknya cairan muntah ke saluran nafas. Namun tekanan pada diafragma menimbulkan  gerakan muntah pertama yang dirasakan sebagai muntah kering. Inilah yang menjelaskan mengapa gerakan muntah yang pertama terjadi tanpa keluarnya cairan muntah.

Kontraksi Otot Perut

5. Otot perut

Untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam lambung selanjutnya akan terjadi seluruh otot perut. Namun untuk mencegah terjadinya aliran cairan muntah ke saluran cerna bawah, maka otot pada bagian bawah lambung atau yang disebut sebagai pilorus berkontraksi untuk mengunci Saluran ini

Reaksi kelenjar keringat dalam merespon kontraksi perut yang mendadak

6. Kulit

Kontraksi seluruh otot perut yang terjadi secara mendadak tersebut tentunya akan meningkatkan suhu tubuh, sehingga mekanisme untuk menurunkan suhu tubuh diperlukan dengan segera. Maka dari itu saraf simpatis pada tubuh akan diaktifkan untuk membuat kelenjar keringat bereproduksi sehingga panas pada tubuh dapat dilepaskan.